Kamis, 11 November 2010

Tulisan Surat Berdarah - cerpen ..

Malam ini hujan tak hentinya mengguyur bumi,membuat suasana malam menangis di kala mimpi2 kecerahan tlah pudar tak brbinar sdkitpun,pada sat itu petir menggelegar dimana2 ,mnyayat2 kilat dengan cahayanya yg trlalu janggal pada mlm ini,bunyi malam semakin tak menentu,membuat siapa saja tak ingin lagi menikmatinya,desa itu terlihat kecil dan sangat sintru,desa yg di kelilingi oleh 4 kuburan tua,tepat di tengah2 kuburan bisa di sebut desa itu berada,desa yg penghuninya sebagian besar mnganut agama sesat,yg setiap purnama muncul,mereka harus memberikan sesajen pada "petang keliwon purnomo" yg berbentuk kepala dan jari tangan seorang ibu muda yg baru saja melahirkan..itu adlah kwajiban mereka,agar "dia "tak muncul untuk mengmbil korban nya satu2 dr desa itu,agar kejadian2 dulu tak pernah muncul lagi,di mana warga desa membunuh beramai2 membunuh seorang wanita muda ,anak dari seorang tukang sihir yg konon sangat membuat warga desa takut,yg sebenarnya wanita muda itu tak ada sangkutan apa2,sampai saat ini arwahnya masih tak bisa menerima perbuatan warga desa yg seenaknya menhabisi dia tanpa belas kasihan,sampai kakinya patah,tulang2nya patah,dan kepalanya di hancurkan,sudah banyak org2 desa yg hilang,kerasukan,atau MATI mengenaskan di lokasi pekuburan,tak ada listrik atau pnerangan di desa itu.,siang malam tak ada bedanya,sunyi,sepi sllau mnjadi kawan akrab suasana desa tersebut,penduduknya sangat tertutup pada kalangan umum,ritual2nya telah membuat kawasan itu di sebut sebagai "panggon duso ruah",
-------
Jam dinding telah menunjukkan pukul 00.01,bunyi hujan rintik masih terdengar seirama dengan bunyi gesekkan pohon bambu yg seakan memberi tahu jiwa2 yg mati untuk bangkit lalu datang mengambil korban dari setiap yg mengetahui tentang cerita ini,tak ada satupun ,suasana semakin dingin,angin malam mengantarkan pesan darah dari apa yg di sebut dendam....,
tiba2 di balik pepohonan yg mendesah,terlihat seorang sosok wanita,berpakaian putih,ia tertawa keras,menunjukkan pandangannya yg kosong ,sosok itu mulai melangkah mendekat ,sangat cepat sekali menhilang,menghilang bersamaan dengan angin malam yg menghembus,seolah membawa sosok itu ,lolongan anjing malam terdengar mengiris hati,sosok itu datang kembali,bersembunyi di balik pandangan kita,takada yg pernah bisa menyadari kedatangannya,
"aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaarrrrrrggggghhhhhhhhhhhhhht"suara jeritan keras membuyarkan suasana malam menjadi semakin mencekam di lingkup desa ini,warga berlarian menuju sumber suara itu,
yg ternyata
"ada apa kakek!!!"
"aduh nek,aduh sakit,tadi kan kakek mau nulis surat,eh pulpennya kena tangan kakek,berdarah deh nih kena tulisan kakek,nih nek,auwhhh,sakit bgd nek"
"ahh kakek mah ngaget2in aja,suara kakek keras banget tau"kata nenek itu sembari mencubit pipi kakek itu,sampek kakek terbatuk2.
"waahh parah nih,gak lucu nih pak,kita rame2 ,di kirain apa,di kira ada korban lagi yg di bunuh ama setan itu,kan asik kita ada tontonan,ada sensasi"kata seekor warga laki2 setengah tua itu
"tau nih kakek2 lebay,plis deh ,haloow"kata seorang nenek2 seumuran dengan kakek itu,warga pun buyar meninggalkan TKP dengan wajah kecewa
luka kakek pun di balut dengan hansaplas.,,"makanya kek,hati2,dan suaranya pelan2 aja"
"iya nek,kakek kan kturunan rok n rol"kata kakek sembari make kcmata itemnya
kakek dan nenek itu pun tidur kembali,menyulam mimpi indah dan menunggu fajar bangun bersama dunia
dari jauh terlihat sosok putih tadi.......
yg trnyata Bu.Haji mujib,istrinya pak Haji Mujib yg menag togel,saking girang nya ampe melamun dan ketawa keras bgt .plus lari2 ke sana kemari(kyk heli.wkwkwkk)
sampai saat inipun misteri panggon duso ruah itu belum tersiingkap

Tidak ada komentar:

Posting Komentar