Kamis, 30 September 2010

share kumpulan perintah SQL

CREATE DATABASE {nama_database];

USE [nama_database];
USE [nama_table];

CREATE TABLE nama_table(
Attribut_1 tipe_data (ukuran),
Attribut_2 tipe_data (ukuran),
Attribut_n tipe_data (ukuran));

CREATE TABLE nama_table(
Attribut_1 tipe_data (ukuran) [PRIMARY KEY] [AUTO_INCREMENT],
Attribut_n tipe_data (ukuran));

DESC nama_table

INSERT INTO [nama_table] VALUES (‘data_atribut1’,’data_atribut2’,’data_atributN’);

SELECT * FROM [nama_table];

ALTER TABLE [nama_table]
CHANGE [attribut_lama] [attribut_baru] [tipe_data];

ALTER TABLE [nama_table]
ADD [nama_attribut] [tipe_data];

ALTER TABLE [nama_table]
ADD [nama_attribut] [tipe_data] AFTER [attribut_n];

ALTER TABLE [nama_table]
DROP [nama_attribut];

SHOW DATABASES;

SHOW TABLES;

DROP TABLE [nama_table];

DROP DATABASE [nama_database];

UPDATE nama_table
SET attribut_1 = nilai_baru_1,
attribut_2 = nilai_baru_2,
...
attribut_n = nilai_baru_n
[WHERE kondisi];

DELETE
FROM nama_table
[ WHERE kondisi ];

CASE nilai_ekspresi
WHEN nilai_ekspresi
THEN nilai_ekspresi
[ WHEN nilai_ekspresi
THEN nilai_ekspresi ]
[ ELSE nilai_ekspresi ]
END

IF(ekspresi1,ekspresi2,ekspresi3)

IFNULL(ekspresi1,ekspresi2)

nama_table.nama_attribut

SELECT alias1.attribut, alias2.attribut
FROM table1 alias1, table2 alias2
WHERE kondisi;

SELECT CURDATE();

SELECT attribut FROM nama_table
WHERE DAYOFWEEK(attribut_tgl) = kondisi

SELECT attribut,
DATEDIFF(NOW(), attribut_tgl)/365 AS attribut_usia FROM nama_table

CREATE VIEW attribut_pemanggil AS
SELECT attribut1, attribut2
FROM nama_table;

CREATE USER nama_user
IDENTIFIED BY ‘password’;

GRANT hak akses
ON objek
TO pemakai;

REVOKE hak_akses
ON objek
FROM pemakai;

DROP USER pemakai

SET PASSWORD FOR pemakai = PASSWORD (‘suatu password’); //MENGGANTI PASS USER

SET PASSWORD = PASSWORD(‘suatu password’) //MENGGANTI PASS ROOT

RENAME USER nama_lama TO nama_baru;

mysql –u root –p
cd xampp, cd mysql, cd bin, mysql –u root -p

fungsi bahasa , ragam dan laras bahasa

nama : reynaldo sitorus
npm : 11108618

-- fungsi bahasa --

Bahasa adalah salah satu cara agar setiap individu bisa saling berkomunikasi , bekerja sama dan saling mengidentifikasi diri dan bahasa dibentuk oleh kaidah aturan serta pola yang tidak boleh dilanggar agar tidak menyebabkan gangguan pada komunikasi yang terjadi. Kaidah, aturan dan pola-pola yang dibentuk mencakup tata bunyi, tata bentuk dan tata kalimat. Agar komunikasi yang dilakukan berjalan lancar dengan baik, penerima dan pengirim bahasa harus harus menguasai bahasanya.

menurut pengertian diatas maka bahasa memiliki fungsi sebagai berikut :
1. Alat untuk berkomunikasi dengan sesama manusia.
2. Alat untuk bekerja sama dengan sesama manusia.
3. Alat untuk mengidentifikasi diri.

-- Ragam bahasa --
Ragam bahasa adalah variasi bahasa menurut pemakaian, yang berbeda-beda menurut
pemakaian, yang berbeda-beda menurut topik yang dibicarakan, menurut hubungan pembicara,kawan bicara, orang yang dibicarakan, serta medium pembicara.

ragam bahasa memiliki beberapa jenis keragaman yaitu ;
1. Ragam bahasa pada bidang tertentu seperti bahasa istilah hukum, bahasa sains, bahasa jurnalistik, dsb.
2. Ragam bahasa pada perorangan atau idiolek seperti gaya bahasa mantan presiden Soeharto, gaya bahasa benyamin s, dan lain sebagainya.
3. Ragam bahasa pada kelompok anggota masyarakat suatu wilayah atau dialek seperti dialek bahasa madura, dialek bahasa medan, dialek bahasa sunda, dialek bahasa bali, dialek bahasa jawa, dan lain sebagainya.
4. Ragam bahasa pada kelompok anggota masyarakat suatu golongan sosial seperti ragam bahasa orang akademisi beda dengan ragam bahasa orang-orang jalanan.
5. Ragam bahasa pada bentuk bahasa seperti bahasa lisan dan bahasa tulisan.
6. Ragam bahasa pada suatu situasi seperti ragam bahasa formal (baku) dan informal (tidak baku).

-- laras bahasa --

laras bahasa adalah kesesuaian antara bahasa dan pemakaiannya. Dalam hal ini kita mengenal iklan, laras ilmiah, laras ilmiah populer, laras komik, laras sastra, yang masih dapat dibagi atas laras cerpen, laras puisi, laras novel, dan sebagainya.

Setiap laras memiliki cirinya sendiri dan memiliki gaya tersendiri. Setiap laras dapat disampaikan secara lisan atau tulis dan dalam bentuk standar, semi standar, atau nonstandar.