Minggu, 27 Maret 2011

SISTEMATIKA PENULISAN ILMIAH

SISTEMATIKA PENULISAN ILMIAH

banyak cara dalam penulisan ilmiah,sebagai berikut :

1. Mengacu kepada teori

Artinya karangan ilmiah wajib memiliki teori yang dijadikan sebagai

landasan berpikir / kerangka pemikiran / acuan dalam pembahasan

masalah.

Fungsi teori :

1. Tolak ukur pembahasan dan penjawaban persoalan
2. Dijadikan data sekunder / data penunjang ( data utama ; fakta )
3. Digunakan untuk menjelaskan, menerangkan, mengekspos dan mendeskripsikan suatu gejala
4. Digunakan untuk mendukung dan memperkuat pendapat penulis.

2. Berdasarkan fakta

Artinya setiap informasi dalam kerangka ilmiah selalu apa adanya,

sebenarnya dan konkret.

3. Logis

Artinya setiap keterangna dalam kerangka ilmiah selalu dapat

ditelusuri, diselidiki dan diusut alasan-alasannya, rasional dan dapat

diterima akal.

4. Objektif

Artinya dalam kerangka ilmiah semua keterangan yang diungkapkan

tidak pernah subjektif, senantiasa faktual dan apa adanya, serta tidak

diintervensi oleh kepentingan baik pribadi maupun golongan.

5. Sistematis

Baik penulisan / penyajian maupun pembahasan dalam karangan

ilmiah disajikan secara rutin, teratur, kronologis, sesuai dengan

prosedur dan sistem yang berlaku, terurut, dan tertib.

6. Sahih / Valid

Artinya baik bentuk maupun isi karangan ilmiah sudah sah dan benar

menurut aturan ilmiah yang berlaku.

7. Jelas

Artinya setiap informasi dalam karangan ilmiah diungkapkan

sejernih-jernihnya, gamblang, dan sejelas-jelasnya sehingga tidak

menimbulkan pertanyaan dan keraguan-raguan dalam benak

pembaca.

8. Seksama

Baik penyajian maupun pembahasan dalam karangan ilmiah

dilakukan secara cermat, teliti, dan penuh kehati-hatian agar tidak

mengandung kesalahan betapa pun kecilnya.

9. Tuntas

Pembahasan dalam karangan ilmiah harus sampai ke akar-akarnya.

Jadi, supaya karangan tuntas, pokok masalah harus dibatasi tidak

boleh terlalu luas.

10. Bahasanya Baku

Bahasa dalam kerangka ilmiah harus baku artinya harus sesuai

dengan bahasa yamg dijadikan tolak ukur / standar bagi betu l

tidaknya penggunaan bahasa

.

11. Penulisan sesuai dengan aturan standar (nasional / internasional)

Akan tetapi, tata cara penulisan laporan penelitian yang berlaku di

lembaga tempat penulis bernaung tetap harus diperhatikan.

PERSYARATAN MENULIS ILMIAH

1. Menguasi teori ;

2. Memiliki pengalaman

3. Bersifat terbuka

4. Bersifat objektif

5. Memiliki kemampuan berbahasa

Langkah-Langkah Penulisan Karya Ilmiah

a. Pemilihan Topik

Cara memilih topik yang baik dalam karya ilmiah adalah sebagai

berikut:

a) topik itu sudah dikuasai;

b) topik itu paling menarik perhatian;

c) topik itu ruang lingkupnya terbatas;

d) data itu objektif;

e) memiliki prinsip-prinsip ilmiah (ada landasan teori atau teori-teori

sebelumnya;

f) memiliki sumber acuan.

b. Penentuan Judul

Cara menulis judul adalah dengan menentukan kerangka karangan

dengan pembatasan topik.

Contoh:

topik ; : perkantoran

masalah apa : kepegawaian

mengapa & nbsp; : pengawasan

di mana : Pemda Jawa Barat

waktu &nb sp; : tiga bulan

kajian &n bsp; : praktik/penerapan

Catatan : Syarat judul yang baik adalah sebagai berikut:

1. harus bebentuk frasa,

2. tanpa ada singkatan atau akronim,

3. awal kata harus huruf kapital kecuali preposisi dan konjungsi,

4. tanpa tanda baca di akhir judul karangan,

5. menarik perhatian,

6. logis, dan

7. sesuai dengan isi.

Penulisan Kerangka karangan

Kerangka karangan adalah pengelompokan dan pengamatan jenis

fakta dan sifatnya menjadi kesatuan yang bertautan.

Contoh:

LEMBAR PENGESAHAN

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG

DAFTAR TABEL

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

1.2 Pembatasan Masalah

1.3 Tujuan Penelitian

1.4 Kerangka Teori

1.5 Sumber Data

1.6 Sistematika Penulisan

BAB II LANDASAN TEORI


BAB III METODE PENELITIAN DAN KAJIAN


BAB IV ANALISIS DATA


BAB V SIMPULAN DAN SARAN


RAGANGAN SKRIPSI SEMENTARA

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR KAMUS

LAMPIRAN DATA

c. Pengumpulan Data

Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam pengumpulan data

adalah sebagai berikut:

a. mencari informasi/data dari kepustakaan;

b. menyusun daftar angket;

c. melakukan wawancara;

d. melakukan pengamatan di lapangan;

e. melakukan percobaan di laboratorium.

Penyusunan Data

Penyusunan data dapat diartikan menyeleksi, mengolah, dan

menganalisis data dengan menggunakan teknik-teknik atau metode yang

telah ditentukan.

Pengetikan

Setelah data disusun lalu diadakan pengetikan data (penelitian).

Pemeriksaan

Pemeriksaan data (penelitian) dapat dilakukan melalui tahapan

penerapan bahasa berikut:

1. penyusunan paragraf,

2. penerapan kalimat baku,

3.penerapan diksi/pilihan kata, dan

4. penerapan EYD.