SISTEMATIKA PENULISAN ILMIAH
banyak cara dalam penulisan ilmiah,sebagai berikut :
Artinya karangan ilmiah wajib memiliki teori yang dijadikan sebagai
landasan berpikir / kerangka pemikiran / acuan dalam pembahasan
masalah.
Fungsi teori :
1. Tolak ukur pembahasan dan penjawaban persoalan
2. Dijadikan data sekunder / data penunjang ( data utama ; fakta )
3. Digunakan untuk menjelaskan, menerangkan, mengekspos dan mendeskripsikan suatu gejala
4. Digunakan untuk mendukung dan memperkuat pendapat penulis.
2. Berdasarkan fakta
Artinya setiap informasi dalam kerangka ilmiah selalu apa adanya,
sebenarnya dan konkret.
3. Logis
Artinya setiap keterangna dalam kerangka ilmiah selalu dapat
ditelusuri, diselidiki dan diusut alasan-alasannya, rasional dan dapat
diterima akal.
4. Objektif
Artinya dalam kerangka ilmiah semua keterangan yang diungkapkan
tidak pernah subjektif, senantiasa faktual dan apa adanya, serta tidak
diintervensi oleh kepentingan baik pribadi maupun golongan.
5. Sistematis
Baik penulisan / penyajian maupun pembahasan dalam karangan
ilmiah disajikan secara rutin, teratur, kronologis, sesuai dengan
prosedur dan sistem yang berlaku, terurut, dan tertib.
6. Sahih / Valid
Artinya baik bentuk maupun isi karangan ilmiah sudah sah dan benar
menurut aturan ilmiah yang berlaku.
7. Jelas
Artinya setiap informasi dalam karangan ilmiah diungkapkan
sejernih-jernihnya, gamblang, dan sejelas-jelasnya sehingga tidak
menimbulkan pertanyaan dan keraguan-raguan dalam benak
pembaca.
8. Seksama
Baik penyajian maupun pembahasan dalam karangan ilmiah
dilakukan secara cermat, teliti, dan penuh kehati-hatian agar tidak
mengandung kesalahan betapa pun kecilnya.
9. Tuntas
Pembahasan dalam karangan ilmiah harus sampai ke akar-akarnya.
Jadi, supaya karangan tuntas, pokok masalah harus dibatasi tidak
boleh terlalu luas.
10. Bahasanya Baku
Bahasa dalam kerangka ilmiah harus baku artinya harus sesuai
dengan bahasa yamg dijadikan tolak ukur / standar bagi betu l
tidaknya penggunaan bahasa
.
11. Penulisan sesuai dengan aturan standar (nasional / internasional)
Akan tetapi, tata cara penulisan laporan penelitian yang berlaku di
lembaga tempat penulis bernaung tetap harus diperhatikan.
PERSYARATAN MENULIS ILMIAH
1. Menguasi teori ;
2. Memiliki pengalaman
3. Bersifat terbuka
4. Bersifat objektif
5. Memiliki kemampuan berbahasa
Langkah-Langkah Penulisan Karya Ilmiah
a. Pemilihan Topik
Cara memilih topik yang baik dalam karya ilmiah adalah sebagai
berikut:
a) topik itu sudah dikuasai;
b) topik itu paling menarik perhatian;
c) topik itu ruang lingkupnya terbatas;
d) data itu objektif;
e) memiliki prinsip-prinsip ilmiah (ada landasan teori atau teori-teori
sebelumnya;
f) memiliki sumber acuan.
b. Penentuan Judul
Cara menulis judul adalah dengan menentukan kerangka karangan
dengan pembatasan topik.
Contoh:
topik ; : perkantoran
masalah apa : kepegawaian
mengapa & nbsp; : pengawasan
di mana : Pemda Jawa Barat
waktu &nb sp; : tiga bulan
kajian &n bsp; : praktik/penerapan
Catatan : Syarat judul yang baik adalah sebagai berikut:
1. harus bebentuk frasa,
2. tanpa ada singkatan atau akronim,
3. awal kata harus huruf kapital kecuali preposisi dan konjungsi,
4. tanpa tanda baca di akhir judul karangan,
5. menarik perhatian,
6. logis, dan
7. sesuai dengan isi.
Penulisan Kerangka karangan
Kerangka karangan adalah pengelompokan dan pengamatan jenis
fakta dan sifatnya menjadi kesatuan yang bertautan.
Contoh:
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG
DAFTAR TABEL
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Pembatasan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Kerangka Teori
1.5 Sumber Data
1.6 Sistematika Penulisan
BAB II LANDASAN TEORI
BAB III METODE PENELITIAN DAN KAJIAN
BAB IV ANALISIS DATA
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
RAGANGAN SKRIPSI SEMENTARA
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR KAMUS
LAMPIRAN DATA
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR SINGKATAN DAN LAMBANG
DAFTAR TABEL
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Pembatasan Masalah
1.3 Tujuan Penelitian
1.4 Kerangka Teori
1.5 Sumber Data
1.6 Sistematika Penulisan
BAB II LANDASAN TEORI
BAB III METODE PENELITIAN DAN KAJIAN
BAB IV ANALISIS DATA
BAB V SIMPULAN DAN SARAN
RAGANGAN SKRIPSI SEMENTARA
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR KAMUS
LAMPIRAN DATA
c. Pengumpulan Data
Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam pengumpulan data
adalah sebagai berikut:
a. mencari informasi/data dari kepustakaan;
b. menyusun daftar angket;
c. melakukan wawancara;
d. melakukan pengamatan di lapangan;
e. melakukan percobaan di laboratorium.
Penyusunan Data
Penyusunan data dapat diartikan menyeleksi, mengolah, dan
menganalisis data dengan menggunakan teknik-teknik atau metode yang
telah ditentukan.
Pengetikan
Setelah data disusun lalu diadakan pengetikan data (penelitian).
Pemeriksaan
Pemeriksaan data (penelitian) dapat dilakukan melalui tahapan
penerapan bahasa berikut:
1. penyusunan paragraf,
2. penerapan kalimat baku,
3.penerapan diksi/pilihan kata, dan
4. penerapan EYD.